Daily Productive.


 What I Got in Productive Today.

    Assalamualaikum Wr.Wb. Halo teman teman, pada artikel kali ini saya akan menulis tentang apa yang saya dapar di Jam Produktif hari ini.

MODULE 6: Network Design & Access Layer.

    ENCAPSULATION.

    Saat mengirim surat, penulis surat menggunakan format yang diterima untuk memastikan bahwa surat itu disampaikan dan dipahami oleh penerima. Dengan cara yang sama, pesan yang dikirim melalui jaringan komputer mengikuti aturan format tertentu agar dapat dikirim dan diproses.

    Proses menempatkan satu format pesan (surat) di dalam format pesan lain (amplop) disebut enkapsulasi. De-enkapsulasi terjadi ketika proses dibalik oleh penerima dan surat dikeluarkan dari amplop. Sama seperti surat yang dienkapsulasi dalam amplop untuk pengiriman, pesan komputer juga dienkapsulasi.

    Setiap pesan komputer dienkapsulasi dalam format tertentu, yang disebut frame, sebelum dikirim melalui jaringan. Sebuah frame bertindak seperti sebuah amplop; itu memberikan alamat tujuan yang dimaksud dan alamat host sumber. Format dan isi frame ditentukan oleh jenis pesan yang dikirim dan saluran di mana pesan tersebut dikomunikasikan. Pesan yang tidak diformat dengan benar tidak berhasil dikirim ke atau diproses oleh host tujuan.   

    

DSESAIN JARINGAN HIRARKI.

    Network Hierarchy atau hirarki jaringan adalah alat tingkat tinggi yang berguna untuk merancang infrastruktur jaringan yang handal, terukur, dan hemat biaya. Pada bagian ini akan belajar tentang access, distribution, dan core layer dan peran mereka dalam model hirarki jaringan.

    Desain hierarkis digunakan untuk mengelompokkan perangkat ke dalam beberapa jaringan yang diatur dalam pendekatan berlapis. Metode perancangan jaringan ini terdiri dari grup yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola yang memungkinkan lalu lintas lokal tetap lokal. Hanya lalu lintas yang ditujukan untuk jaringan lain yang dipindahkan ke lapisan yang lebih tinggi.

    Desain hierarkis dan berlapis memberikan peningkatan efisiensi, optimalisasi fungsi, dan peningkatan kecepatan. Hal ini memungkinkan jaringan untuk skala sesuai kebutuhan karena jaringan lokal tambahan dapat ditambahkan tanpa mempengaruhi kinerja yang sudah ada.

    1. Access Layer 

   Lapisan akses menyediakan titik koneksi untuk perangkat pengguna akhir ke jaringan dan memungkinkan beberapa host untuk terhubung ke host lain melalui perangkat jaringan, biasanya switch adalah perangkat yang sering dipakai di layer ini.

Access layer menyajikan sejumlah fungsi, termasuk :
  • Layer 2 switching
  • Ketersediaan tinggi
  • Port keamanan
  • Klasifikasi QoS dan menandai dan batas-batas kepercayaan
  • Address Resolution Protocol (ARP) inspeksi
  • Virtual daftar kontrol akses (VACLs)
  • Spanning tree
  • Power over Ethernet (PoE) dan VLAN tambahan untuk VoIP

    2. Lapisan distribusi 

    Menyediakan titik koneksi untuk jaringan yang terpisah dan mengontrol aliran informasi antar jaringan. Ini biasanya berisi multilayer switch/router. yang lebih kuat. Perangkat lapisan distribusi mengontrol jenis dan jumlah lalu lintas yang mengalir dari lapisan akses ke lapisan inti. 

Distribution layer dapat memberikan :
  • Agregasi dari LAN atau WAN link.
  • Keamanan berbasis kebijakan-dalam bentuk daftar kontrol akses (ACL) dan penyaringan.
  • Layanan routing antara LAN dan VLAN dan antara routing domain (misalnya, EIGRP untuk OSPF).
  • Redundansi dan load balancing.
  • Sebuah batas untuk rute agregasi dan summarization dikonfigurasi pada interface menuju core layer.
  • Broadcast domain control, karena router atau switch multilayer melakukan siaran tidak maju. perangkat bertindak sebagai titik demarkasi antara domain broadcast.
    3. Core Layer.

Core Layer atau lapisan inti juga disebut sebagai tulang punggung jaringan.
 lapisan inti sangat penting untuk interkoneksi antara perangkat distribution layer (misalnya, interkoneksi blok distribusi ke WAN dan Internet edge).

    Core harus sangat tersedia dan berlebihan. Lalu lintas dari semua perangkat distribution layer, sehingga harus mampu meneruskan data dalam jumlah besar dengan cepat.

Night Sharing

    By: Pak Sulis.

KOMUNIKASI.


-> Komunikasi adalah kegiatan timbal balik. Komunikasi yang efektif 
   adalah komunikasi dimana lawan bicara dapat memahami pesan yang disampaikan oleh kita.
-> Yang penting adalah komunikasi Bahasa Indonesia dan Bahsa Inggris.
-> Verbal         > Langsung (Tatap muka)
-> Non Verbal     > Tidak Langsung (Whatsapp, Line, Email, dll.)
-> Komunikasi massa   > Komunikasi di depan banyak orang
-> Komunikasi antar pribadi > Komunikasi person-to-person
-> Komunikasi baik    > Komunikasi yang tidak menyinggung lawan bicara kita.
-> Komunikasi efektif   > Komunikasi dimana pesan dapat diterima oleh lawan bicara.
-> Faktor yang memengaruhi komunikasi > Kredebilitas pembicara    > Pembawaan dan pemahaman materi.
-> 7 prinsip komunikasi      > Rumusan yang baik    > Membuat ringkasan atau garis besar tentang hal yang akan kita bicarakan.    
          Relevansi       > Membahas tentang apa yang dibicarakan.
          Mudah dicerna dan diterima   > Contohnya menggunakan Bahasa Indonesia.
          Pengulangan      > Apabila audiens kurang paham bisa dilakukan pengulangan.
          Penekanan       > Meyakini apa yang dibicarakan benar.
          Perbandingan      > Buat perbandingan yang masuk akal agar audiens paham.
          Goal/Hasil       > Pesan atau tujuan yang disampaikan.
-> Perfect practice make perfect. 
-> Modal komunikasi > Ketahui lawan bicaramu.

Referensi.

MoM (Minutes of Meeting )
 


Komentar